Ilustrasi gambar
Peredaran minuman berakohol golongan A di minimarket resmi dilarang kementrian perdagangan. Umumnya di Jakarta Barat sudah tidak lagi menjual minuman dengan kandungan etil alkohol atau etanol kadar sampai 5 persen tersebut. Beberapa minimarket, seperti Indomaret, Seven Eleven, Lawson, dan Circle K, di kawasan Jakarta Barat sudah tak lagi menjual bir. Di kulkas yang berada di minimarket itu hanya tersimpan minuman berkadar nol persen.
Akankah larangan untuk menjual minuman berakohol golongan A ini, berdampak positif untuk masyarakat?
Larangan penjualan minuman berakohol golongan A ini, sudah diatur dalam peraturan menteri perdagangan (permendag) nomor 6 tahun 2015 tentang perubahan kedua atas permendag nomor 20 tahun 2014 tentang pengendalian dan pengawasan terhadap pengadaan, peredaran, dan penjualan minuman beralkohol.
Seharusnya, apa yang sudah ditetapkan oleh permendag itu dapat dijalani karena, melihat dari fakta, bahwa konsumen terbesar minuman seperti itu adalah kalangan pelajar dan mahasiswa. Jelas kasus tersebut sangat menghawatirkan generasi bangsa ini. Apalagi jika anak tersebut tidak dalam jangkauan orang tuanya.
Contoh singkat nya seperti ini, sekarang jika melihat fakta, bahwa minuman beralkohol ini banyak dikonsumsi oleh kalangan pelajar dan mahasiswa, otomatis mental dan fikiran mereka akan terganggu. Jika sudah terganggu, kewajiban awal nya yaitu menuntut ilmu, kini sudah tidak lagi menjadi kewajiban. Tingkah laku mereka akan keluar batas, sehingga apapun yang akan mereka lakukan berdampak negative.
Jika sudah seperti itu, bangsa ini tidak akan pernah maju. Alhasil, bangsa yang kita cintai ini akan terpuruk dan menjadi bangsa yang bodoh akan generasi nya. Dan itu semua berawal dari minuman beralkohol.
Dengan masalah diatas, bahwa dengan ditariknya minuman beralkohol golongan A dari minimarket dan pedagang eceran itu memang sangat bagus.
Hal ini, tidak berpengaruh banyak pada pendapatan daerah dibandingkan dengan generasi yang hancur justru itu akan sangat berdampak kepada Negara. Statement tersebut diperjelas oleh wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Lihatlah jangka panjang nya terkait kasus ini, agar tidak ada lagi yang diberatkan dalam pihak manapun, khususnya pedagang eceran.
Labels:
Opini
Thanks for reading Merebaknya Razia Minuman Beralkohol . Please share...!
0 Comment for "Merebaknya Razia Minuman Beralkohol "