Jurnal Elkanauly

Informatif, Faktual, Terpercaya

YouTube Rewind Indonesia 2015



Youtube kini sudah menjadi tradisi bagi masyarakat untuk diakses setiap harinya. Baik untuk mengetahui informasi terbaru, atau untuk mengikuti perkembangan youtubers di Indonesia. Youtubers adalah orang-orang yang mempunyai ide kreatif dan di tuangkan menjadi video unik.

Salah satu hasil video nya yaitu berjudul "YouTube Rewind Indonesia 2015". Kini youtube kembali merilis youtube rewind yang menyajikan kompilasi video paling populer

Sutradara seksaligus salah satu youtubers Indonesia Reza Oktovian, mempublikasikan vakumnya selama seminggu akibat kesibukannya dalam proses pembuatan Youtube Rewind Indonesia 2015.

Pada video Youtube Rewind Indonesia 2015 kali ini jumlah youtubers lebih banyak dari tahun 2014.
Tahun 2015, jumlah youtubers yang ikut berpartisipasi dalam pembuatan video tersebut sebanyak
54 youtubers.


Selain konsep unik dari para creator yang dikemas menjadi satu, backsound dari video tersebut
diisi dengan lagu hits di tahun 2015, baik dari skala lokal maupun internasional.





Sumber: Youtube Rewind Indonesia

UIN Bandung Merespon Fenomena Media Massa Islam




Wartawan senior Parni Hadi menyampaikan materi dalam kuliah umum di Aula Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung, Selasa (23/2). Parni yang juga pendiri Dompet Dhuafa memaparkan tentang strategi pengembangan media massa islam di Indonesia. (Jurnal Pos)

Bandung- Sebagai kampus islam, UIN SGD Bandung turut merespon fenomena kedudukan media massa islam yang semakin tergerus dengan maraknya media kapitalis. Dimana media massa islam harus terus mempertahankan dirinya.

Hal tersebut dibuktikan dengan adanya kuliah umum bertemakan “Strategi Pengembangan Media Massa Islam di Indonesia”, dengan pembicara wartawan senior Indonesia, sekaligus pendiri Dompet Dhuafa Parni Hadi. Acara tersebut bertempat di Aula Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Selasa (23/2/2016).

Merespon fenomena media massa islam di Indonesia saat ini, Parni Hadi mengembangkan strategi yaitu jurnalisme profetik yang erat kaitannya dengan media massa islam, tak hanya segmentasi media yang diperhatikan, akan tetapi perlu adanya perhatian pada wartawan di media islam.

“Menjadi seorang jurnalis merupakan suatu tugas mulia sama halnya dengan tugas nabi yakni menyampaikan informasi, membawa kabar bahagia, menegakkan kebenaran, dan saling mengingatkan akan kebathilan (amar ma’ruf nahi munkar)”, papar Parni dalam materi kuliah umum, Selasa (23/2).

Selain itu, kuliah umum juga dihadiri oleh rektorat UIN SGD Bandung Mahmud. Dalam menyampaikan sambutannya Mahmud berharap kuliah umum ini dapat membuka wawasan mahasiswa terhadap strategi pengembangan tersebut.

“Semoga dengan kedatangan orang tua kita yaitu Parni Hadi, kita semua mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan penuh keberkahan”, papar Mahmud, Selasa (23/2).






SBY: 'Saya Ingin Batik Indonesia Berkembang'



SBY membeli batik khas Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (11/3/2016).
Selama 13 hari Presiden RI ke-6, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono akan turun bertemu langsung kader dan rakyat di beberapa wilayah sepanjang Jawa. Kegiatan ini merupakan upaya Partai Demokrat menyerap aspirasi rakyat terkait Pemilukada yang akan berlangsung tahun 2017.

Dalam Tour DeJava ini, SBY bersama keluarga sengaja mampir ke salah satu tempat pembuatan batik khas Sokaraja di Banyumas, Jawa Tengah. SBY menuliskan harapan di akun Twitternya, "Saya ingin batik Indonesia makin berkembang. Ingat kita berhasil perjuangkan batik sbg warisan dunia," Rabu 11 Maret 2016.

Tak hanya untuk pemilukada, SBY dan keluarga bertujuan untuk menyambung silaturahmi dengan masyarakat Jawa. Terlihat SBY dan keluarga berkeliling untuk menyapa masyarakat secara langsung.

Selain mampir ke tempat pembuatan batik, SBY dan keluarga tak melewatkan untuk berkeliling menikmati keindahan salah satu tempat bersejarah yaitu Candi Prambanan. Lepas berjalan-jalan, buah tangan Candi-pun tak lupa untuk diborong.

Dengan harapan SBY tersebut, semoga budaya asli Indonesia tetap terjaga meskipun pengaruh globalsasi semakin menerjang negara ini.









Aher Nyatakan Segera Beri Solusi Banjir Kabupaten Bandung



Perbincangan Ahmad Heryawan, bersama korban banjir di Kabupaten Bandung, Sabtu (14/3/2016).

Bandung- Banjir yang melanda Bale Endah, Kabupaten Bandung enam hari yang lalu ini, menarik perhatian Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, melihat secara langsung bencana tersebut, Sabtu, 14 Maret 2016. Aher nyatakan akan segera memberi solusi terkait permasalahan tersebut.

Dalam akun Facebook Gubernur Jawa Barat, Aher sapaan akrabnya ini menulis "Alhamdulillah sudah dilakukan mitigasi, Insya Allah logistik juga memadai, dari Kementerian, Provinsi, dan kabupaten. Segera dapat kita lakukan solusi jangka panjangnya".

Banjir tersebut merupakan banjir terbesar di Bale Endah dalam 10 tahun terakhir. 15,000 keluarga diperkirakan mengungsi. Selain itu bencana tersebut membuat kemacetan yang menyergap ruas-ruas utama di Kabupaten Bandung.

Sementara itu Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan dua orang tewas dan 24.000 jiwa terdampak meluapnya Sungai Citarum di Kabupaten Bandung, akibat hujan deras yang mengguyur.






Analisis Acara di Media Massa Televisi









Ilustrasi gambar





1. Media Massa TVRI


a. Acara yang disajikan


Segmen Opini (Forum Pemerintahan)


b. Analisis Penayangan acara tersebut


Individu secara aktif dan kreatif mengembangkan pendapatnya melalui respon-respon terhadap stimulus yang diberikan dalam media massa, terutama dalam dunia pemerintahan. Bila ada yang tidak sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan dalam UUD, atau merasa janggal, sebagai individu yang aktif dan mengerati akan politik, pasti individu tersebut akan mengeluarkan opini nya sesuai dengan permasalahan yang sedang terjadi dalam dunia pemerintahan.


Salah satu stasiun Televisi yaitu TVRI, menayangkan sebuah program “Forum Pemerintahan” dimana program tersebut berupa opini-opini public mengenai pemerintah. Entah itu kinerja, kualitas, atau hal lainnya. Hal tersebut berkaitan dengan fakta sosial, bahwa dimana individu mampu bertindak, berpikir, dan menuangkan pikiran atau kejanggalan nya melalui acara tersebut.


Dalam opini public biasa kita temukan dalam media cetak, namun berbeda dengan stasiun televisi TVRI, menayangkan sebuah program dimana semua opini public dapat tersampaikan melalui televisi, mereka bisa berbicara langsung. Dalam prespektif sosiologi komunikasi, acara tersebut layak untuk ada atau ditayangkan. Karena disinilah masyarakat bisa menuangkan semua kejanggalan nya dengan cara beropini namun sesuai dengan fakta permasalahan dan didukung oleh referensi yang sangat kuat. Agar opini tersebut dapat diterima dan dimengerti. Sesuai dengan pengertian nya bahwa media massa ini adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan-pesan dari sumber kepada khalayak dengan menggunakan alat-alat komunikasi, salah satunya yaitu televisi.






c. Kritik dan Saran


Dalam program ini, mungkin saya tidak begitu banyak mengkritik. Karena saya setuju dengan adanya program ini, dimana sebuah media massa dapat menampung semua opini public mengenai pemerintahan. Namun saat ini media massa telah banyak keluar dari kaidah nya atau kode etik. Dimana media massa kini berpihak pada satu golongan, media massa kini bergantung kepada pemilik modal, sifat netral nya kini sudah tidak diterapkan kembali. Ini adalah contoh media massa yang sangat buruk. Karena media massa haruslah bersifat netral, tidak memihak atau mendominasi pihak manapun.


Diharapkan bahwa dalam program ini dapat netral dan mambebaskan masyarakat untuk beropini.baik itu sebuah kritikan atau saran, yang paling penting adalah opini tersebut masih didalam jalan yang sesuai dengan kaidah atau kode etik. Menurut saya, disini media massa perlu memfilter kembali opini yang akan disampaikan oleh masyarakat, untuk menghindari sifat keberpihakan.






2. Media Massa TV ONE


a. Acara yang disajikan


Segmen talkshow one (Debat)


b. Analisis penayangan acara tersebut


Debat merupakan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih, dalam mendiskusikan dan memutuskan suatu masalah dan perbedaan. Dalam acara ini, debat dilakukan dalam institusi legeslatif seperti parlemen. Dimana individu yang berpendidikan atau tokoh-tokoh politik diundang dan beradu argumentasi mengenai dunia politik atau permasalahan yang terjadi dalam pemerintahan.


Acara ini harus merujuk kepada realitas media, dimana realitas media merupakan realitas yang dikonstuksi oleh media massa, sehingga seperti memang benar terjadi pada masyarakat. Dalam realitas media, acara ini menganut model peta analog, dimana realitas sosial dikontruksikan oleh media berdasarkan sebuah model jam analogi sebagaimana suatu realitas itu terjadi secara rasional.


c. Kritik dan Saran


Acara ini menganut banyak istilah yang tidak universal. Mungkin karena acara ini menghadirkan tokoh-tokoh yang berpendidikan. Namnun, seharusnya acara ini bersifat universal. Bagaimana dengan masyarakat kalangan bawah yang mungkin notabane nya itu tidak melanjutkan pendidikan yang tinggi. Otomatis masyarakat kelas bawah akan meninggalkan acara tersebut. Dapat dikatakan bahwa segmen ini hanya diminati oleh masyarakat kelas atas yang memang berpendidikan. Justru media massa berfungsi untuk mencerdaskan masyarakat, tidak menjadikan masyarakat tetap bodoh. Jadi, cobalah acara ini bertemakan sederhana, agar seluruh masyarakat Indonesia dari kalangan manapun mengerti akan dunia perpolitikan dalam program acara debat.






3. Media Massa Metro TV


a. Acara yang disajikan


Segmen berita (Wideshot)


b. Analisis penayangan acara tersebut


Acara wideshot ini merupakan acara dimana masyarakat bisa menjadi seorang jurnalis, dengan cara mengirimkan video yang berisikan berita kepada redaksi acara tersebut. Acara ini menganut model komunikasi, dimana masyarakat mampu menjadi individu yang menyebarkan sebuah berita penting. Memicu kekreativan masyarakat untuk menggali sebuah berita yang menarik dan layak untuk ditayangkan.


Atau dalam kalangan mahasiswa, terutama mahasiswa jurusan jurnalistik program acara ini menjadi kesempatan untuk melatih skill. Dapat mempraktekan apa yang sudah didapat dalam teori di kelas. Acara ini masuk kedalam manajemen komunikasi yaitu pengelolaan sumber daya komunikasi yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pertukaran pesan yang terjadi dalan berbagai konteks komunikasi.

c. Kritik dan Saran

Acara ini memang layak untuk ditayangkan, selain menguntukngkan stasiun televisi, juga menguntungkan masyarakat untuk menjadi lebih kreativ dan berinovasi. Tidak banyak kritik dalam program acara ini, namun menurut saya dalam acara ini perlua ada pembinaan agar masyarakat tidak kaku untuk memulai reportase.

Dan saran dari saya, lebih baik masyarakat pengirim video jurnalis ini, alangkah baiknya diberikan apresiasi yang layak, guna untuk memicu semangat dalam menggali berita kembali, dan merasa dihargai. Dan tingkatkan terus kualitas beritanya.

4. Media Massa MNC TV

a. Acara yang disajikan

Segmen anak-anak (Upin-Ipin)

b. Analisis penayangan acara tersebut

Acara ini menargetkan anak-anak. Dalam acara ini merujuk kedalam sosiologi komunikasi tentang media dan keluarga. Dimana keluarga sangat berperan penting ketika anaknya sedang menonton acara di televisi. Tidak semua acara kartun dapat mendidik sang anak. Maka dari itu disinilah peran keluarga dalam memperkenalkan media massa.


Kini teknologi semakin canggih, juga media semakin bebas. Bebas pula acara pertelevisian terutama dalam segmen anak-anak. Acara kartun sangat rentan, karena anak-anak akan mudah meniru apa yang ditayangkan dalam sebuah acara tesebut. Maka dari itu, keluarga haruslah mendampingi anaknya agar sia anak tersebut tidak salah paham dalam menangkap acara yang ditayangkan. Awasi dan arahkanlah anak dengan tontonan yang memang dapat mendidik, menjadikan acara tersebut kedalam salah satu pembelajaran. Hindarkan acara yang berbau tentang kekerasan fisik, karena respon anak sangat cepat ditangkap dan akan berakibt fatal jika si anak tersebut mempraktekan nya.


c. Kritik dan Saran

Dalam stasiun televisi MNCTV ini, program acara kartun yang ditayangkan memang banyak, namun yang jadi favorite anak yaitu upin dan ipin. Dimana acara tersebut adalah buatan negri sebelah yaitu Malaysia. Acara ini memang bagus dan mendidik. Namun alangkah baiknya perkenalkanlah acara kartun itu asli buatan anak bangsa Indonesia, selain melatih anak dalam faseh berbahasa Indonesia, juga menghargai hasilnkarya anak bangsa. Hal tersebut menunjukan bahwa media mampu untuk membantu kreasi anak bangsa dalam hal apapun, khususnya animasi kartun.

5. Media Massa Trans TV

a. Acara yang disajikan

Segmen hiburan (YKS)

b. Analisis penayangan acara tersebut

Kembali lagi kedalam fungsi media, yaitu salah satunya untuk menghibur dan mendidik. Namun, mari kita analisis tayangan hiburan yang satu ini, acara ini memang menghibur, bagi penonton yang mungkin lelah dengan rutinitas kerja nya. Namun, apakah acara ini juga mendidik? Sebuah media massa mungkin memang mengikuti rating, dimana jika penonton banyak dan sering menonton tayangan tersebut, pasti stasiun tv akan terus menayangkan acara itu.

Acara hiburan memang berfungsi untuk menghibur khalayak, terutama khalayak yang lelah karena rutinitas keseharian nya, namun acara hiburan haruslah berinovasi, agar tidak menjadi jenuh dan mendidik. Khusus dalam tayangan ini, mungkin yang terkenalnya yaitu dengan joget-joget, apakah hal tersebut dapat mendidik, hanya karena rating naik tayangan tersebut dapat bertahan, selainitu dengan durasi yang memang cukup lama. Jatuhnya, tayangan tersebut malah menjadi jenuh. Dan memang khalayak yang menontonnya mungkin hanya masyarakat kelas bawah saja, yang belum mengerti pendidikan secara global. Media tersebut hanya mementingkan rating, bukan kualitas tayangan.

c. Kritik dan Saran

Acara ini bermula memang bagus dan menghibur, namun dengan durasi yang melewati batas, acara ini malah menjadi sangat jenuh. Dalam segi penayangan, terlihat jelas bahwa acara ini tidak ada unsure mendidik, hanya sebatas membuat khalayak tertawa itu sudah cukup bagi media tersebut. Namun, itu sangat berlawanan dengan fungsi dari media massa itu sendiri.

Saran saya, mungkin acara hiburan perlu ditingkatkan kembali kualitas nya, karena memang khalayak pasti butuh tayangan hiburan dalam sebuah media massa. Selain kualitas, baiknya acara hiburan tersebut mampu mendidik masyarakat terutama masyarakat kelas bawah. Tayangan ini selai menghibur pasti akan bermanfaat bagi masyarakat luas, tidak hanya sepihak saja. Karena media massa bersifat universal.
Back To Top