Ilistrasi gambar
Musik merupakan salah satu hasil dari budaya manusia. Hampir semua orang menyukai music genre apapun. Seperti “nasyid” salah satu seni islam dalam bidang seni suara. Namun, di jaman yang sudah serba modern ini, mungkin kebanyakan kalangan muda tidak begitu tertarik dengan nasyid, dengan alasan nasyid adalah lagu kuno atau tidak gaul. Berbeda halnya dengan 3 mahasiswa Jurnalistik UIN Bandung ini, mereka justru tertarik dengan nasyid yang mungkin kebanyakan kalangan muda justru malah anti dengan lagu tersebut.
Dengan rasa sukanya terhadap lagu nasyid ini, akhirnya mereka mencetuskan sebuah vocal grup yang dinamakan “Jurnalsyid”. Jurnalsyid diresmikan pada bulan November 2014. “Jurnalsyid ini sebenarnya sebuah plesetan ya, yaitu jurnalistik nasyid, namun karena kepanjangan kita singkat menjadi jurnalsyid,” ujar salah satu vocal grup jurnalsyid Ibnu (20).
Berawal dari tekad dan niat yang kuat, 3 lelaki muda ini Vildri Is Fajar, Ryan Mustami, dan Ibnu Fauzi, berambisi untuk menunjukkan keberadaan atau eksistensi jurnalsyid dengan mengikuti lomba pertamanya di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Festival (FIDKOMFest). Tidak sia-sia dengan membawakan lagu andalan nya “sebiru hari ini”, jurnalsyid meraih piala diperingkat kedua.
Dengan rasa bangga dan terharu, jurnalsyid mengeluarkan eksistensinya kembali dengan mengikuti lomba keduanya di acara Himpunan Mahasiswa Matematika (HIMATIKA) se-Jawa Barat. Hanya bermodalkan gitar, jurnalsyid kembali menyabet juara dengan peringkat pertama. Rasa haru, bahagia, tercampur aduk di dalam diri 3 lelaki muda ini. Selain itu, mereka dengan sangat bangga dapat membuktikan bahwa nasyid belum punah dengan adanya jurnalsyid.
“Menanggapi tentang anak muda yang kurang suka dengan lagu nasyid, mungkin karena wadah untuk menuangkan bakat atau yang suka dengan nasyid itu jarang banget, sekarang malah banyaknya kompetisi lagu-lagu pop atau barat, jadi wajar sekarang nasyid semakin sedikit yang suka,” tambah Ibnu.
Dengan prestasi yang diraih oleh jurnalsyid, 3 lelaki muda ini berharap agar jurnalsyid semakin dikenal dan diakui keberadaannya di khalayak umum, terutama di jurusan Jurnalistik ini. Selain itu mereka ingin tetap bisa menampilkan yang terbaik. Tak hanya sampai disitu, mereka ingin ada yang melanjutkan jurnalsyid meskipun telah lulus.
Labels:
Feature
Thanks for reading JURNALSYID. Please share...!
0 Comment for "JURNALSYID"